An initiative of :



Stichting Food-Info



Food-Info.net> Produk Makanan > Bumbu dan Rempah-rempah

Kelabet (Trigonella foenum-graecum)

Penggolongan tanaman

Fabaceae (golongan kacang-kacangan)

Nama botani

-

Asal tanaman

Dari Mediterania sampai Cina.

Bagian tanaman yang digunakan

Biji yang berwarna kuning kecoklatan dengan bentuk seperti intan. Di India, daun yang segar juga dimakan dan disebut sebagai sayuran yang sangat gurih. Daunnya dimasak seperti bayam, atau dikeringkan dan digunakan sebagai bumbu.

Kualitas sensoris

Pahit dan beraroma.

Komponen utama

Kelabet hanya mengandung sedikit minyak esensial. Di dalam minyak esensial, ditemukan 40 komponen yang berbeda, dimana hemiterpenoid γ-lactone, sotolon (3-hydroxy-4,5-dimethyl-2(5H)-furanone), merupakan komponen aroma yang penting; selain itu juga ditemukan, n-alkanes, sesquiterpenes, alkanoles dan lactones .

Diantara komponen non-volatile, furostanol glycosides diduga menyebabkan rasa pahit; diantara beberapa komponen lain yang belum teridentifikasi, sterol- dan turunan diosgenin (komponen potensial yang menarik bagi industri obat-obatan) dan trigonellin (N -methyl-pyridinium-3-carboxylate, 0.4%) merupakan komponen yang paling tidak berharga.

Tanaman Kelabet

Penggunaan

Kelabet merupakan rempah-rempah kuno, meskipun akhir-akhir ini kurang dikenal di Barat; Kelabet telah ditumbuhkan sebagai tanaman obat di Eropa sejak abad pertengahan. Sekarang, banyak orang di negara Eropa kelihatannya tidak menyukai aroma dan rasanya, yang dikatakan beraroma seperti kambing (goaty) dan pahit. Kini Kelabet banyak digunakan di Asia Selatan, Tengah dan Barat; di India, populer digunakan sebagai acar. Penyangraian dapat meningkatkan aroma dan rasanya dan mengurangi rasa pahit, asal dijaga jangan sampai bijinya terlalu panas.

Kelabet dalam jumlah kecil seharusnya ditemukan di curry powders yang baik. Kelabet juga populer di India Selatan dan digunakan di banyak campuran rempah-rempah Tamil sambaar podi . Terakhir, biji beraroma dan pahit ini merupakan bagian penting dari campuran rempah-rempah (five spices) Bengali, panch phoron .

Daun Kelabet merupakan rempah-rempah penting di Asia Barat sampai India Utara; sebagai contoh, daun Kelabet kering digunakan di campuran rempah-rempah dari Georgia, khmeli-suneli . Di India, Kelabet kadang ditemukan di roti beragi gaya Utara (Northern-style yeast bread ), disebut methi naan .

Iran mempunyai tradisi yang kaya dalam memasak dengan daun Kelabet; diantaranya adalah ghorme sabzi, saus kental yang dibuat dari sayuran segar atau kering (daun bawang, bawang, kadangkala kacang-kacangan) dan rempah-rempah (Kelabet, peterseli, mint; beberapa resep juga menggunakan chives dan daun ketumbar). Saus ini mempunyai karakteristik aroma dan rasa yang asam dengan penambahan jeruk limau kering. Khoreshte ghorme sabzi adalah daging domba yang direbus perlahan dengan saus beraroma ini.

Kelabet juga dikenal di Afrika Timur dan Utara; papirus Mesir menyebut bahwa tanaman ini merupakan salah satu bahan penting untuk proses mummifikasi. Campuran rempah-rempah dari Ethiopia, berebere, mengandung Kelabet dalam jumlah kecil.

Sumber: www-ang.kfunigraz.ac.at/~katzer/engl/spice_welcome.html

 



European Masters Degree in Food Studies - an Educational Journey


Master in Food Safety Law



Food-Info.net is an initiative of Stichting Food-Info, The Netherlands

Free counters!